Dokter Australia yang Bekerja Buat ISIS Tidak Ingin Pulang
Senin, 11 Mei 2015 – 08:32 WIB
"Dua serang drone yang saya saksikan selama berada di sini, tidak membunuh kaum pria, apalagi tentara ISIS. Selamat Tim Australia. Dari apa yang saya lihat, tangan anda lebih berdarah dibandingkan dengan ISIS," kata dr Kamleh.
"Saya tidak berniat kembali ke Australia," tambahnya.