Dokter Buka Jahitan Luka Transplantasi
Selasa, 11 Mei 2010 – 07:24 WIB
Kondisi tersebut tentu saja sedikit melegakan tim dokter RSUD dr Soetomo yang merawatnya. Sebab, sebelumnya, kondisi Ramdan membuat sport jantung tim dokter yang tak kenal lelah merawatnya tersebut. Minggu pagi lalu (9/5), dia kejang. Diduga, itu disebabkan terganggunya keseimbangan elektrolit dalam tubuhnya (electrolyte imbalance). Hal tersebut bisa dilihat dari anjloknya kadar kalsium, magnesium, dan kalium dalam darahnya karena diare yang sampai lebih dari 15 kali.
Sebelum kejang, Ramdan mengalami perdarahan hebat melalui dubur sejak Kamis pagi (6/5) hingga Jumat tengah malam (7/5). Selama dua hari perdarahan itu, dia harus ditransfusi darah. Setelah dihitung, untuk kebutuhan transfusi tersebut, sudah habis 16 ribu cc atau 16 liter darah. Padahal, jumlah total darah dalam tubuh bocah seumur Ramdan hanya 800 cc.