Dokter Catherina Melaporkan Dugaan Rekayasa Data Penerima Vaksin, Polisi Langsung Merespons
“Dari hal tersebut, klien kami merasa disudutkan, ya, dengan adanya pernyataan tersebut," ungkapnya.
Menurut dia, kliennya sudah menjelaskan tidak melakukan entry data tersebut.
Namun, tetap dilakukan pemanggilan oleh Inspektorat karena kliennya dengan lima orang petugas vaksin seakan-akan telah melakukan rekayasa data atas penerima vaksin dosis pertama pada 1 Februari 2022 itu.
Surat pernyataan yang dibuat itu isinya adalah tidak melakukan entry data.
Namun, kata dia, karena dipanggil Inspektorat, kliennya menjadi tertekan secara psikis.
Terlebih lagi, informasi itu juga tersebar ke banyak pihak.
Kliennya, kata dia, mempertanyakan kenapa hanya enam orang saja yang dimintai keterangan dan tidak seluruh grup vaksinator yang dipanggil.
Sebab, username dan password diketahui seluruh yang berada di grup tersebut.