Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dokter Hud: Wanita Hamil Cenderung Lebih Aman dari Covid-19

Kamis, 18 Juni 2020 – 00:14 WIB
Dokter Hud: Wanita Hamil Cenderung Lebih Aman dari Covid-19 - JPNN.COM
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Ibu hamil cenderung lebih aman dari infeksi virus COVID-19 karena banyaknya produksi hormon estrogen di dalam tubuh.

"Ada teori juga yang mengatakan bahwa produksi hormon estrogen yang lebih tinggi saat hamil, membuat faktor inflamasi turun. Sehingga pada saat hamil, lebih aman dari perempuan tidak hamil," ujar dokter kandungan Mochammad Hud Suhargono SpOG dalam sebuah diskusi secara daring di Jakarta, Rabu (17/6).

Hormon estrogen merupakan reseptor yang mempengaruhi respon sel dalam melawan infeksi. Sehingga secara statistik perempuan lebih aman dari COVID-19 dibandingkan laki-laki yang mana jumlahnya mencapai 60 persen.

"Perempuan lebih aman dalam hal penularan COVID-19 karena estrogen yang beredar, relatif akan memberikan efek protektif karena mengurangi resptor penghantar virus itu," jelas dia.

Kemudian jika dilihat lagi untuk kasus positif COVID-19 dengan jenis kelamin perempuan, lanjut dia, maka lebih banyak diderita perempuan yang tidak hamil. Dengan kata lain, kehamilan melindungi dari yang tidak hamil.

Kondisi hamil juga tidak mempengaruhi tingkat keparahan jika ibu hamil tersebut terinfeksi virus. Begitu juga dengan kekritisan sakitnya. Dengan kata lain, kehamilan bukanlah sesuatu yang memperburuk kondisi.

"Angka kematian ibu hamil karena terinfeksi COVID-19, hampir sama dengan yang meninggal bukan karena COVID-19. Dengan demikian, yang bermasalah bukan COVID-19 tetapi karena ibu hami tersebut kesulitan dalam mengakses layanan maternal akibat terdampak COVID-19," terang dia lagi. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ibu hamil cenderung lebih aman dari infeksi virus COVID-19 karena banyaknya produksi hormon estrogen di dalam tubuh.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close