Dolar Tembus Rp15 Ribu, Jokowi Perlu Pertimbangkan Reshuffle
jpnn.com, JAKARTA - Kurs dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah tembus Rp 15 ribu pada Selasa (2/10) sore.
Menurut pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing, kondisi ini harus dicermati dengan sangat hati-hati, jangan sampai menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
Emrus menangkap kesan, tim ekonomi Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum memiliki solusi komprehensif untuk meredam berbagai macam faktor yang mengakibatkan rupiah tidak berdaya.
“Terlebih, The Fed bakal terus menaikkan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan. Ini memang diakui sebagai faktor eksternal, namun tim ekonomi harus sudah bersiap dan meramu formula terbaik untuk rakyat Indonesia,” ujar Emrus di Jakarta, Selasa (2/10)
Emrus juga mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK tidak perlu ragu mengevaluasi kinerja tim ekonomi bila memang hasil evaluasi itu membawa stabilitas dan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Siapa pun ekonom atau pakar ekonomi yang mampu menyelesaikan persoalan ekonomi bangsa ini dan memberikan formula yang lebih baik, maka tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menutup mata sekalipun opsi itu ialah presiden melakukan reshuffle kabinet,” ucapnya.
Emrus juga berharap formula ekonomi tersebut bisa memperkuat rupiah, sekaligus menahan laju fluktuasi USD dan berdampak mempertahankan cadangan devisa serta muaranya memperbaiki fundamental ekonomi nasional.(gir/jpnn)