Dominasi PSPS Riau Harus Terhenti di Serang
jpnn.com, PEKANBARU - Dominasi PSPS yang tidak terkalahkan pada empat laga terakhir pada lanjutan Liga 2 musim 2018 harus terhenti.
PSPS harus mengakui keunggulan tim rumah rumah Perserang Serang saat menjalani laga away di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Ahad (8/7).
Sempat tertinggal 2-0 pada babak pertama, PSPS terus berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Hingga akhirnya dapat mencetak satu gol dibabak pertama.
Namun dibabak kedua, Perserang kembali bisa mencetak gol sehingga kembali unggul 3-1. Dijelang akhir babak kedua, PSPS baru bisa kembali mencetak gol. Namun tidak bisa menjauhkan dari kekalahan, dan harus puas dengan skor akhir 3-2.
Asisten pelatih PSPS, Gusnedi Adang usai pertandingan mengatakan, permainan anak asuhnya sore kemarin cukup berani. Dimenit-menit akhir babak kedua, kepercayaan diri pemain nya terus meningkat. Namun kehabisan waktu sehingga tidak bisa menyamakan kedudukan.
"Pemain saya cukup berani main saat melawan Perserang. Kami nyaris bisa menyamakan kedudukan. Dimenit-menit akhir kami press terus tim tuan rumah. Terbukti gol baru lahir di injury time. Andai kami punya waktu lebih lagi sedikit. Saya yakin kami bisa pulang bawa poin," ujarnya.
Diawal laga kemaren sore, para pemain Perserang Serang langsung berupaya menggempur jantung pertahanan PSPS. Dimenit 8, aksi aksi solo run pemain Perserang M Ridwan nyaris membahayakan gawang PSPS yang dijaga Ismail Hanafi. Namun beruntung masih bisa dihadang pemain belakang PSPS, Eriyanto.
Tekanan bagi PSPS berlanjut pada menit ke 11. Perserang yang mendapatkan tembakan bebas masih belum mampu memanfaatkannya dengan sempurna, karena masih melebar dari gawang PSPS. Baru pada menit 13, Perserang dapat menciptakan gol melalui kaki Okto Maniani.