Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Donald Trump Pojokkan Tiongkok soal Corona, Amerika Kena Karma

Sabtu, 28 Maret 2020 – 06:45 WIB
Donald Trump Pojokkan Tiongkok soal Corona, Amerika Kena Karma - JPNN.COM
Presiden Amerika Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kena batunya setelah memojokkan Tiongkok dengan menggunakan istilah virus China untuk menyebut virus corona alias covid-19.

AS kini menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak. Dilansir dari Worldmeters, Sabtu (28/3), kasus covid-19 di AS berjumlah 100.392.

AS berada di atas Italia yang jumlah kasusnya mencapai 86.498. Sementara itu, Tiongkok berada di posisi ketiga dengan jumlah kasus sebanyak 81.340.

Meski demikian, jumlah warga AS yang meninggal dunia akibat virus corona lebih sedikit dibandingkan Italia dan Tiongkok.

Warga AS yang mengembuskan napas terakhirnya berjumlah 1.543. Warga Italia yang meninggal berjumlah 9.134.

Sementara itu, warga Tiongkok yang kehilangan nyawa gara-gara terjangkiti virus corona berjumlah 3.292.

AS pun kini dihadapkan dengan tingkat pengangguran yang tinggi gara-gara hantaman virus corona.

Dilansir dari AFP, Jumat (27/3), sebanyak 3,3 juta warga AS mengajukan diri untuk mendapatkan tunjangan pengangguran.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kena batunya setelah memojokkan Tiongkok dengan menggunakan istilah virus China untuk menyebut virus corona alias covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Viral Longsor

    Jumat, 03 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Viral Longsor - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Masa Depan

    Minggu, 28 April 2024 – 08:53 WIB
    Masa Depan - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Ngantuk Terkulai

    Senin, 22 April 2024 – 07:07 WIB
    Ngantuk Terkulai - JPNN.com
X Close