Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Donald Trump Usul Suntik Disinfektan untuk Atasi COVID-19, Amankah?

Minggu, 26 April 2020 – 04:25 WIB
Donald Trump Usul Suntik Disinfektan untuk Atasi COVID-19, Amankah? - JPNN.COM
Presiden AS Donald Trump. Foto: Reuters

jpnn.com - Ucapan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memang kerap mengundang kontroversi. Dia mengatakan bahwa ada satu cara mengatasi virus corona, yakni dengan suntik disinfektan ataupun menelan cairan beracun tersebut.

Pertanyaannya, benarkah dengan suntik disinfektan menjadi solusi pengobatan virus corona? Atau jangan-jangan, justru bisa jadi bumerang buat orang yang melakukannya dan menyebabkan masalah kesehatan fatal?

Apakah Suntik Disinfektan Aman Dilakukan?

Antara presiden dan lembaga kesehatan sepertinya tidak kompak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS justru menegaskan warganya untuk lebih berhati-hati dengan produk pembersih karena penjualan disinfektan rumah tangga yang melambung. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pun memperingatkan agar tidak menelan disinfektan. Mereka menyarankan masyarakat supaya tidak percaya dengan penjual tak bertanggung jawab, khususnya di internet, yang mengklaim cairan pembersih tersebut dapat menjadi obat virus corona. 

Setelah ada selentingan bahwa disinfektan bisa mengobati virus corona, FDA telah menerima laporan konsumen terkait dampak menelan disinfektan bagi tubuh.

Bahaya menelan disinfektan antara lain dapat menyebabkan muntah parah, diare akut, tekanan darah rendah, hingga gagal hati akut. 

Meski bukan menelan, suntik disinfektan sama bahayanya karena cairan tersebut akan langsung masuk ke aliran darah. Menyuntikkan cairan kimia itu ke dalam makanan untuk mencegah COVID-19 juga tidak dianjurkan!

Donald Trump mengatakan ada satu cara mengatasi virus corona, yakni dengan suntik disinfektan ataupun menelan cairan beracun tersebut.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News