Dongkrak Penjualan, Pengembang Properti Agresif Buat Terobosan
Senin, 20 Mei 2019 – 14:32 WIB
Perseroan tercatat membukukan pendapatan penjualan (marketing sales) Rp 254,2 miliar atau sekitar 10,2 persen dari target tahun ini Rp 2,5 triliun.
”Untuk mengejar target penjualan, perseroan akan memprioritaskan pada penjualan proyek-proyek hunian, baik yang berasal dari pengembangan kawasan perumahan maupun apartemen,” jelasnya.
Pada RUPST untuk BUKU 2018, pemegang saham memberikan persetujuan untuk penggunaan laba bersih dari Rp 203,7 miliar. Sebesar Rp 20,7 miliar dialokasikan untuk dividen.
”Sisanya, Rp 180,9 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan dan Rp 2 miliar sebagai cadangan wajib,” paparnya. (res/c12/oki)