Doooor! Dua Kaki Penjahat Kelas Kakap Tertembak
Begitu tersungkur, Kuswanto langsung diinterogasi dua reserse. Sambil menangis, dia mengakui perbuatannya.
Pria asal Simo Gunung itu mengaku memang kerap menjambret di kawasan Sawahan.
''Pakai motor. Muter-muter aja," ujarnya saat ditanyai Sudamiran soal caranya mencari mangsa.
Berdasar hasil pemeriksaan, Kuswanto tak pernah bermain sendirian. Dia mencari mangsa bersama beberapa rekannya, tapi selalu bergantian.
Total ada tujuh lokasi penjambretan yang terlacak. Yakni, di Jalan Indragiri, Jalan Pakis, Jalan Arjuna, Jalan Petemon, Jalan Kedungdroro, Jalan Tidar, dan Jalan Indrapura.
Saat ditanya mengenai profil rekannya yang sering menjambret, dia menyebut nama Tata.
Kanitresmob Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti menyatakan, Kuswanto tidak terlibat langsung saat penjambretan Lanisya.
Namun, dia mengetahui aksi tersebut. Tata disebut-sebut sebagai pelakunya.