Dor! Dor! Baku Tembak dengan Polisi, Napas Berhenti
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, pelaku MS menggunakan peluru karen kaliber 9 mm. "Senpi pelaku jenis pistol, merk Baretta Valtro, Kaliber 9 mm peluru karet, no senpi F.04336 warna hitam," tuturnya, kemarin.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting mengatakan dua anggota polisi masih dirawat di RSUPH Adam Malik, Medan dengan kondisi sudah membaik.
Dia mengatakan pihak kepolisian masih terus mengejar pelaku lainnya. Dikarenakan pelaku diduga lebih dari dua orang saat membobol rumah polisi berpangkat AKBP itu. "Kemudian, masih dilakukan pengembangan," katanya.
Sedangkan, kematian pelaku MS dibenarkan oleh Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan. Kini, jenazah pelaku masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. "Sudah meninggal dunia (pelaku) tadi pagi sekitar Pukul 01.45 WIB," sebut MP Nainggolan.
Sebelumnya, rumah mewah berlantai dua milik AKBP Akhyan dibobol maling setelah ditingalkan pemiliknya untuk mudik ke kampung halamannya di Bandar Lampung, Kamis (7/7).
Pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil Toyota Fortuner warna putih BK 70 A, perhiasan senilai 500 juta, surat berharga berupa 1 sertifikat tanah dan 4 rumah dan 3 buah BPKB dengan kendaraan bermotor yakni, Fortuner, Avanza dan sepeda motor. (gus/ted)