Dor! Gusta Efendi Langsung Ambruk, Kedua Kakinya Bolong Ditembak Polisi
Sementara itu, Gusta mengaku melakukan pencurian sejak 2019 lalu. Kebanyakan kendaraan yang digasak merupakan sepeda motor yang terparkir di depan rumah atau pertokoan.
Dia juga mengatakan, sepeda motor curian tersebut dijual kembali dengan harga Rp3 jutaan. Untuk sekali beraksi, Gusta biasanya mendapatkan bagian mulai dari Rp1,3 juta hingga Rp1,5 jutaan. “Uangnya untuk orangtua sama kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Baca Juga: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang
Selain itu, dia juga mengaku kerap membawa senjata tajam saat beraksi. “Kalau pergi sama RS biasanya bawa (senjata tajam, red), tapi belum pernah (melukai korban),” pungkasnya. (ega/yud/radarlampung.co.id)