Dor! Kepala Karyawati Ditembus Peluru, Uang Rp 76 Juta Raib
jpnn.com, LAMPUNG - Pasangan suami-istri (pasutri) Sri Winarti (43) dan Sudarno (45) jadi korban keganasan bandit bersenjata api di Lampung Tengah (Lamteng).
Winarti tewas dengan luka tembak di kepala. Sedangkan Sudarno menderita luka parah di tangan kanan. Warga Kampung Gayabaru VII, Kecamatan Seputihsurabaya, itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro untuk mendapat perawatan.
Usai menembak keduanya, para bandit kabur dengan membawa tas Winarti berisi uang Rp76 juta.
Sudarno dan Winarti tercatat sebagai karyawan/karyawati perusahaan tapioka PT Tatang Sulaiman di Kampung Srikencono, Buminabung, Lamteng.
Peristiwa sadis itu terjadi Selasa (29/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, keduanya berboncengan hendak menuju lokasi pabrik di Kampung Srikencono. Winarti yang berprofesi sebagai kasir membawa tas berisi uang Rp76 juta.
Menurut Kapolsek Rumbia AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres AKBP Purwanto Puji Sutan, para bandit diduga telah mengincar keduanya. Setiba di jalan Kampung Srikencono dekat lokasi pabrik, para bandit mencegat keduanya.
’’Korban naik motor Yamaha Vega warna hitam. Kemudian dipepet dua pelaku yang mengendarai motor Kawasaki KLX warna hijau," katanya kemarin.
Setelah dipepet, motor korban ditendang hingga jatuh. Diduga, Winarti dan Sudarno melakukan perlawanan sehingga para bandit tersebut kalap. Salah seorang di antaranya kemudian mencabut senjata api dan mengarahkan ke kepala Winarti. Setelah itu, senpi kembali menyalak ke arah Sudarno.