Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dor! Langsung Roboh, Sempat Disangka Anak Adnan Buyung Nasution

Senin, 04 Mei 2015 – 04:30 WIB
Dor! Langsung Roboh, Sempat Disangka Anak Adnan Buyung Nasution - JPNN.COM

jpnn.com - PALAS - Mauli Nasution (41) roboh ditembak polisi. Sebuah peluru menembus tangan dan kaki kiri ketua tingkat kecamatan salah satu organisasi kepemudaan di Padang Lawas ini, Sabtu (2/5) sekira pukul 13.00 WIB.

Dia terpaksa ditembak karena berupaya melawan dan merampas senjata polisi saat hendak ditangkap.

Kapolsek Barumun Tengah (Barteng) AKP Asmon Bufitra kepada Metro Tabagsel (grup JPNN), kemarin (3/5) menyebutkan, peristiwa itu terjadi di lokasi perkebunan sawit milik almarhum Bangun Harahap, di Desa Gunung Manaon, Kecamatan Barteng.

Awalnya, kata Asmon, pihaknya mendapat laporan dari warga tentang adanya bandar narkoba yang kerap bertransaksi di Desa Hadungdung Pintu Padang, Kecamatan Aek Nabara Barumun. Lantas, polisi menindaklanjutinya dengan terjun ke lokasi.

Saat berada di tengah jalan di lokasi perkebunan sawit itu, polisi melihat tersangka yang ciri-cirinya sama dengan yang disebutkan dalam laporan. Selanjutnya personil Sat Reskrim Polsek Barumun Tengah berusaha menyergap. Namun, pria yang tinggal di Desa Hadungdung, Kecamatan Aek Nabara Barumun, itu tak tinggal diam. Sadar ia akan ditangkap, Mauli pun naik ke sepedamotor dan tancap gas.

Aksi kejar-kejaran tak terelakkan. Namun itu tak berlangsung lama. Tak jauh dari lokasi atau Desa Hadungdung, polisi yang berjaga di lain tempat mencegatnya. Selanjutnya disuruh turun dari sepedamotor, Mauli tak melawan.

Kemudian polisi menginterogasi dan menggeledahnya. Maksud awalnya mencari narkoba, namun saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan senjata api terselip di pinggang Mauli.

“Lalu petugas kita meminta tersangka menyerahkannya sambil menodongkan senjata ke arah tersangka,” kata Asmon.

PALAS - Mauli Nasution (41) roboh ditembak polisi. Sebuah peluru menembus tangan dan kaki kiri ketua tingkat kecamatan salah satu organisasi kepemudaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News