Dor! Langsung Tersungkur, nih Wajahnya
jpnn.com - MANADO - DK alias Demsi (29), warga Perumahan Sea Dua Jaga II, Kecamatan Pineleng, terpaksa ditembak tim Buser Polsek Malalayang, Manado.
Tersangka pelaku curanmor itu roboh diterjang peluru karena berusaha kabur saat digelandang polisi untuk menunjukkan barang bukti. Lelaki bertubuh sedang ini dilumpuhkan timah panas sekira pukul 16.00 Wita, Sabtu (22/8), akhir pekan kemarin di Desa Sea.
Sumber resmi menyebutkan, tersangka Demsi sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polsek Malalayang. Sekira pukul 09.00 Wita, Kamis (20/8), tim Buser mendapat informasi buruan mereka sedang berada di depan SPBU Malalayang.
Tidak ingin buruannya lepas, petugas bergegas ke lokasi kejadian perkara dan menangkap tersangka tanpa perlawanan. Demsi selanjutnya digiring ke Mapolsek, untuk dilakukan proses lanjut. Dari pengakuan tersangka, sejumlah barang bukti masih disimpan di Rumahnya.
Sabtu (22/8) sore, tersangka dibawa dengan menggunakan mobil Avanza untuk menjemput barang bukti. Setibanya di Desa Sea, tersangka keluar dari dalam mobil. Sayangnya, bukannya menunjukan dimana barang bukti ia simpan, tetapi berusaha kabur.
Petugas memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara, sayangnya tidak dihiraukan tersangka. Akhirnya satu peluru menembus kaki kanan lelaki yang sekujur tubuhnya dipenuhi tato.
Dalam kondisi berlumuran darah tersangka digiring ke Rumah Sakit Bhayangkara Karombasan untuk mendapat perawatan medis. Selanjutnya kembali digiring ke Mapolsek Malalayang dan dijeblos ke Sel. Petugas menyita barang bukti sepeda motor Vegar DB 9459 MP. Disisi lain tersangka mengaku sudah puluhan motor ia curi.
"Sudah 18 motor saya curi dan kebanyakan di kampus Unsrat. Motor dicuri jenis Honda Blade dan Vega R. Barang bukti dijual di daerah Motoling dengan harga 3,5 Juta.