Dor! Peluru Tembus Kepala dan Dada, IRT Bersimbah Darah
“Iya benar, kejadiannya Jumat dini hari, sekitar pukul 12 malam. Korban tewas di tempat, diduga akibat ditembak oleh kawanan perampok,” ujar Ricky.
Namun hal yang mengejutkan, perhiasan korban yang senilai 24 mayam masih utuh dan tidak dibawa kabur para perampok. Hal tersebut seperti yang disampaikan Babinsa Lubuk Mandarsah, Serda Dasiman.
“Belum tahu apa motif pelaku. Soalnya, perhiasan milik korban seberat 24 mayam masih ada. Kalo kerugian lain belum diketahui,” ujar Dasiman.
Ditanya soal riwayat keluarga korban, Dasiman menjelaskan bahwa selama ini, korban selalu berbaur dengan masyarakat lainnya. “Keluarga korban merasa tidak punya musuh, di lingkungannya, korban dan keluarganya selalu berbaur dengan masyarakat,” jelas Dasiman.
Dirinya berharap para pelaku bisa segera ditangkap. “Kita berharap agar semua tersangka dan jaringannya cepat terungkap dan tertangkap,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Tebo.
Perlu diketahui bahwa aksi kawanan rampok ini sudah kesekian kalinya terjadi di kawasan Kabupaten Tebo.
Mulai dari Perampokan bersenpi di Bank BRI, perampokan di Rimbo Bujang, Perampokan rumah di Pagar Puding Kecamatab Tebo Ulu hingga aksi perampokan seorang ibu pensiunan PNS asal Sumbar yang terjadi VII Koto Ilir yang mengalami kerigian puluhan juta rupiah.