Dorce Gamalama Menderita Hipoglikemia, Ternyata ini Penyebabnya
Insulin berperan mengendalikan glukosa, termasuk menurunkan kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Namun, ada risiko tubuh justru kelebihan insulin jika digunakan secara tidak tepat sehingga kadar gula darah pun tidak sekadar turun, tetapi malah turun di bawah normal.
“Siapa pun bisa terkena hipoglikemia ketika ada faktor risikonya."
"Misalnya, seseorang yang berpuasa atau telat makan sehingga asupan karbohidratnya kurang, atau seseorang yang memforsir tenaganya dalam suatu aktivitas."
"Paling sering mengalami hipoglikemia adalah para pengidap diabetes karena faktor penggunaan insulin dan obat yang tidak sesuai dengan dosis,” katanya.
Orang yang mengalami hipoglikemia cenderung merasa tidak nyaman, tubuhnya lemas, sulit berkonsentrasi, gemetar, pusing, mengantuk, kelaparan sehingga aktivitasnya sehari-hari terganggu.
Kemudian, badan gemetar, berkeringat, merasa kelaparan, kebingungan, pandangan mata ganda atau kabur, hilang keseimbangan, mudah marah, bicara tidak jelas, dan masih merasa lelah saat bangun tidur pada pagi hari.
Jika parah, penderita hipoglikemia bisa tiba-tiba pingsan sehingga berbahaya jika sedang dalam perjalanan, misalnya saat menyetir mobil.