Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Menpar Launching ISTA 2017
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menginisiasi Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017. Inilah ajang penghargaan yang mendorong penerapan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dalam pengelolaan pariwisata di daerah.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi penyelenggaran ISTA 2017 yang baru pertama kali diadakan dan melaunching acara tersebut di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Rabu (2/8).
Hal ini sekaligus dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Menteri Pariwisata No. 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Sesuai peraturan tersebut, pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan mengadopsi kriteria dari Global Sustainable Tourism Council (GSTC).
Inilah yang dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah (pemda), dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan dan juga menjadi dasar bagi skema sertifikasi destinasi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
ISTA sendiri merupakan ajang penghargaan bagi destinasi serta entitas pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata yang telah berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dalam pengelolaan pariwisata di daerahnya. ISTA 2017 pun mengusung tema "People and Nature Based Tourism".
“Pariwisata memiliki keunggulan dalam menjaga lingkungan dengan menerapkan environment sustainability atau tourism sustainability dengan prinsip yakni ‘Semakin dilestarikan, semakin menyejahterakan’,” kata Menpar Arief Yahya.
Penyelenggaraan ISTA yang diinisiasi oleh Kemenpar ini dimaksudkan untuk memberikan rekognisi kepada pihak-pihak yang telah berupaya menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, mendorong lahirnya berbagai inovasi atas produk produk pariwisata berkelanjutan, dan partisipasi serta kerjasama sektor publik maupun swasta dalam pembangunan pariwisata di tingkat destinasi.
"Tidak ketinggalan, menstimulasi agar semakin banyak destinasi yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan sekaligus menjadi ajang promosi maupun branding di tingkat nasional maupun internasional dalam rangka mengakselerasi kunjungan wisata ke Indonesia," tambah Menpar Arief.