Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Bamsoet Jadikan Mobil Listrik Hyundai Official Car IMI
Keempat, ramah lingkungan. Kerena Go green, kata Bamsoet, merupakan salah satu program unggulan IMI Pusat.
Kelima, electric car akan menjadi kendaraan masa depan, di mana bahan bakar fosil akan segera habis dalam beberapa tahun ke depan.
"Menggunakan kendaraan bermotor listrik juga bagian dari dukungan IMI terhadap program Presiden Joko Widodo dalam mempercepat era elektrifikasi pada kendaraan bermotor, sebagaimana tertuang dalam Perpres 55/2019. Sekaligus merangsang berbagai produsen otomotif lainnya untuk mempercepat komitmen mereka dalam memproduksi kendaraan bermotor listrik, menggantikan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak," ujar Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, dengan menggunakan kendaraan bermotor listrik, masyarakat telah membantu pemerintah mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak (BBM). Dalam rentang waktu 2014-2019 saja, jumlahnya mencapai Rp 700 triliun. Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp 16,6 triliun.
"Semakin banyak kendaraan yang tidak lagi menggunakan BBM, subsidinya bisa dialihkan untuk sektor penting lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, selain sebagai kendaraan masa depan yang mampu menjaga lingkungan dari pencemaran polusi udara, masyarakat juga bisa menghemat pengeluaran dengan menggunakan kendaraan bermotor listrik.
Sebagai perbandingan, berbagai riset menampilkan rata-rata sebuah sedan biasa yang dikemudikan sejauh 15.000 mil akan menghabiskan rata-rata USD 6.957. Sedangkan kendaraan bermotor listrik, dengan jarak tempuh yang sama hanya membutuhkan sekitar USD 540.
"Biaya perawatannya juga sangat rendah, sekitar 35 persen dibanding kendaraan berbahan bakar minyak, lantaran tak adanya komponen tertentu seperti oli, filter oli, busi, dan katup engine. Sehingga pengeluaran yang tadinya untuk kendaraan, bisa dialihkan untuk pendidikan, kesehatan, dan belanja rumah tangga lainnya," terang Bamsoet.