Dorong Produk UMKM Tembus Ekspor dari Wilayah Ini, Bea Cukai Jalin Kolaborasi
jpnn.com, BADUNG - Bea Cukai kembali berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung pengembangan ekspor produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tiga wilayah ini, yaitu Badung, Langsa, dan Singkawang.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan pihaknya senantiasa memberikan kemudahan dan fasilitas kepada masyarakat melalui fasilitas KITE IKM, gudang berikat, atau fasilitas lainnya sehingga pengelolaan, permodalan, dan keuangan perusahaan menjadi lebih efektif dan terstruktur.
Dalam upaya memberikan fasilitas tersebut dalam mengembangkan potensi ekspor, Kanwil Bea Cukai Bali Nusra bersama Bea Cukai Ngurah Rai dan Bea Cukai Denpasar menggelar sosialisasi dan asistensi UMKM berorientasi ekspor secara virtual, Selasa (20/9).
Melalui kegiatan tersebut, Bea Cukai menyampaikan berbagai hal penting dalam mendorong ekspor.
“Jadi pelaku usaha di Bali diberikan pemahaman terkait tata laksana ekspor, barang kiriman, ekspor melalui perusahaan jasa titipan, ekspor melalui kantor pos, juga dibahas terkait ketentuan larangan dan pembatasan atas barang ekspor,” terang Hatt
Di Aceh, Bea Cukai Langsa menghadiri sosialisasi dan pembukaan program kemitraan UKMK dengan tema 'Mewujudkan Ekonomi Sirkular Untuk Masyarakat Aceh yang Sejahtera Melalui Pemanfaatan Limbah Sawit', Rabu (12/10).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Bea Cukai Langsa.
Hatta menegaskan kegiatan ini dapat membuka peluang dan kesempatan bagi masyarakat Aceh, khususnya di Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Aceh Tamiang untuk dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut melalui pemanfaatan limbah sawit.