Dorong Tender Ulang PLTU Jawa 5
jpnn.com - JAKARTA -- Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, manajemen PT PLN (Persero) harus melakukan tender ulang proyek PLTU Jawa 5 di Serang, Banten.
“PLN harus menender ulang PLTU Jawa 5," kata Yusri, Rabu (21/9). PLTU Jawa 5 rencananya akan dibangun dengan kapasitas 2 x 1.000 megawatt.
Dia menilai penunjukan langsung anak usaha PLN yakni PT Indonesia Power, yang diberi kuasa memilih perusahaan swasta sebagai mitra, sudah tidak benar. Seharusnya, kata dia, tender PLTU Jawa 5 melalui proses yang fair dan transparan.
“Karena tidak mampu bersaing dalam tender yang bebas, maka diakali dengan proses penunjukan langsung. Ini PLN terkesan 'bandel' ada apa ya?” tanya dia.
Ia melanjutkan, berdasarkan informasi yang beredar kebijakan PLN menunjuk Indonesia Power sebagai pelaksana PLTU Jawa 5 belum mendapat persetujuan dari pemerintah dalam hal ini menteri ESDM.
Dia menegaskan, sejak awal proyek PLTU Jawa 5 memang sudah penuh kontroversi prosesnya. "Terjadi pembangkangan dan keselahan prosedur di sana sini. Hal seperti ini mesti segera dibereskan,” kata dia.
Sebelumnya pada Mei 2016, PLN telah membatalkan lelang PLTU Jawa 5. Lelang dibatalkan dengan alasan ada proses yang tidak benar, yakni Independent Power Producer (IPP) calon pemenang lelang dinilai kurang pas oleh direksi PLN.
Namun setelah pembatalan, PLN tidak melelang ulang PLTU Jawa 5. PLN langsung menunjuk Indonesia Power agar proses pembangunannya bisa lebih cepat. Indonesia Power diberi kebebasan oleh PLN untuk memilih perusahaan swasta yang menjadi mitra.