Dorrr... Dada Pemuda Ini Tembus Ditembak Oknum TNI dari Jarak Dua Meter, Innalillahi
Melihat Madi dipukuli, Rendy kemudian kembali dan mendatangi para pelaku yang sedang mengeroyok Madi. Rendy datang sambil melempar botol minuman mineral.
Namun, botol tersebut mengenai Kopda Usman. Saat itulah, oknum TNI itu langsung menembak Rendy hingga terkapar. Aksi obral peluru itu disaksikan langsung oleh ibu Samsidar, petugas parkir yang jaga subuh itu di TKP. "Si Rendy datang dan melempar minuman botol dan mengenai pelaku, dia (Rendy) langsung ditembak," jelas Samsidar.
Rendy dihabisi dalam jarak dua meter. “Lalu mereka pergi lagi entah kemana. Waktu itu saya langsung teriak minta tolong. Makanya hampir semua warga Kampung Aur ada di lokasi. Oknum TNI itu memang sering datang kemari (NZ)," tandasnya.
Subuh itu, warga Kampung Aur heboh. Rendy sudah terkapar bersimbah darah. Warga kemudian melarikan korban ke RS. Permata Bunda menggunakan betor.
Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan guna diautopsi. Sementara, beberapa petugas Denpom langsung mengamankan Kopda Usman.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu mengatakan pihaknya langsung olah TKP dan pengejaran terhadap para pelaku. Selanjutnya, pemeriksaan dilakukan di Pomdam I/BB. "Lokasi sudah kondusif, pemeriksaan sepenuhnya oleh Pomdam," ucapnya.
Terpisah, Kapendam I/BB, Kolonel Enoh Solehuddin menjelaskan, keberadaan Kopda Usman di NZ setelah dipanggil temannya karena terjadi keributan. Karena keributan itu, dia (pelaku) melepaskan tembakan peringatan, tapi korban tetap kabur.
Saat ini Kopda Usman sudah diamankan ke Denpom 1/5 Medan, sedang proses penyidikan. Kasusnya diserahkan ke Pomdam I/BB. "Pelaku sudah diamankan dan ditahan," tuturnya.