Downhill, Bablas Masuk Jurang
Sabtu, 17 September 2011 – 07:51 WIB
Ketika diangkat, Heri masih hidup. Namun, dari mulutnya keluar busa bercampur darah. Karena itu, setelah berhasil diangkat dan dibawa ke lapangan terbuka, dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Paru, Batu.
Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawanya tidak terselamatkan. "Sangat mungkin lehernya patah. Sebab, saat kami lihat, dia sudah tidak memakai alat pelindung leher," kata Andreas.
M. Hartatok, panitia lokal kegiatan tersebut, menjelaskan, Heri terjatuh sekitar pukul 10.00 ketika latihan resmi baru beberapa saat dibuka. Ketika itu, semua jalur sudah dijaga marshal. Karena medan yang cukup berat, korban keluar lintasan dan masuk jurang.