Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPD Apresiasi Kerja Sama Pemerintah RI-Arab Saudi

Jumat, 03 Maret 2017 – 20:09 WIB
DPD Apresiasi Kerja Sama Pemerintah RI-Arab Saudi - JPNN.COM
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Adrianus Garu. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Adrianus Garu, Jumat (3/2) mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah menandatangani sebelas Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3).

Menurutnya, DPD RI juga memuji Presiden Joko Widodo yang menyepakati kerja sama senilai Rp 93 triliun lebih dengan Raja Salman dari Arab Saudi. Kerja sama itu mencakup kesepakatan dengan perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, senilai US$6 miliar atau Rp 80 triliun.

"Terkait program rencana induk pengembangan di Cilacap antara Pertamina dan Aramco, kedua negara sepakat mendorong basic engineering design dan pembentukan Joint Venture dengan segera,” ungkap Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Istana Bogor.

Selain itu, Indonesia juga sepakat untuk menerima kucuran dana US$1 miliar atau Rp13 triliun dari Saudi Fund Development, untuk keperluan pembangunan infrastruktur, air minum dan perumahan.

“Kerja sama itu merupakan prestasi luar biasa pemerintah saat ini. Kita berharap, Pemerintah Arab Saudi segera merealiasaikan janjinya itu,” kata Andre Garu

Andre mengatakan, nilai kesepakatan kerja sama kedua negara itu sangat fantastis. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan pemerintah adalah memastikan agar kerja sama investasi itu bisa segera terlaksana.

“Karena kita punya pengalaman terkait insiden crane di Masjidil Haram yang jatuh dan menimpa ratusan jamaah haji pada 2015. Sebanyak 107 orang meninggal dunia dan 238 orang cidera. Dari jumlah itu, 12 jamaah haji asal Indonesia meninggal dan 49 lainnya terluka. Raja Salman punya janji yang belum terlunasi, yakni menyantuni korban yang tertimpa crane di Mekah. Hingga kini belum jelas,” kata dia.

Tidak cuma itu, kata Senator asal NTT itu, pihaknya baru-baru ini menerima pengaduan dimana Kedutaan Arab Saudi di Indonesia tidak mau membayar kontrak proyek pengadaan dan pemasangan peralatan keamanan dan instalasi jaringan teknis di Kedubes Arab Saudi di Jakarta senilai Rp 25 miliar.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Adrianus Garu, Jumat (3/2) mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah menandatangani sebelas Nota Kesepahaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News