DPD RI Desak Pemerintah Benahi Infrastruktur di Indonesia Timur
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan pembangunan bidang transportasi di Timur Indonesia dengan membenahi infrastruktur.
Dalam masa resesnya, Mervin melihat masih banyak infrastruktur yang kondisinya tidak memadai. Kondisi memprihatinkan itu ditemukan pada fasilitas kesehatan, pendidikan dan transportasi.
Untuk wilayah Maluku, Papua, NTT, Maluku Utara, Papua Barat, selama ini terisolasi karena tidak memadainya sarana transportasi. Tidak hanya itu, kondisi sarana transportasi yang tersedia juga sangat menyedihkan.
“Jangankan mendapatkan moda transportasi yang aman, yang ada saja sulit," ungkap Mervin, Kamis (11/8).
Alumni Universitas Cenderawasih (UNCEN) ini berharap Menteri Perhubungan jangan hanya sibuk dengan kereta cepat Jakarta ke Bandung, dan terminal megah di bandara Jakarta. Menhub yang baru agar melihat keterbatasan sarana transportasi di wilayah Timur Indonesia.
"Sebagai pemerataan, sebaiknya anggaran itu digunakan untuk membangun pelabuhan, bandara dan membuka akses jalan dari kampung ke kota di Tanah Papua, juga di wilayah lainnya di Indonesia Timur,” katanya.
Pembangunan sarana transportasi itu juga dibutuhkan untuk menggerakkan perputaran ekonomi dan pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial, pemerintahan umum serta perbaikan ekonomi.
Mengingat, selama ini daerah-daerah di timur Indonesia turut menyumbangkan devisa yang besar bagi pembangunan nasional.