DPD RI: Sistem Budi Daya Pertanian Indonesia Harus Mendukung Ketahanan Pangan
![DPD RI: Sistem Budi Daya Pertanian Indonesia Harus Mendukung Ketahanan Pangan DPD RI: Sistem Budi Daya Pertanian Indonesia Harus Mendukung Ketahanan Pangan - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/11/komite-ii-dpd-ri-melakukan-kunjungan-kerja-dalam-rangka-pengawasan-atas-pelaksanaan-uu-22-tahun-2019-tentang-sistem-budi-daya-pertanian-berkelanjutan-di-makassar-sulawesi-selatan-selasa-112-foto-humas-dpd-ri-59.jpg)
Lain halnya, Senator Maluku Anna Latuconsina menyoroti masalah alih fungsi lahan, untuk membuat Indonesia berswasembada pangan harus mempertahankan ketahanan lahan agar tidak beralih fungsi.
"Regulasi yang ada saat ini untuk menjaga lahan pertanian beralih fungsi harus tegas dijalankan, baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, juga oleh aparat penegak hukum, untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia," pungkasnya.
Hadir pada kunjungan kerja Komite II DPD RI ke Sulawesi Selatan, Ketua DPD RI AA Lanyalla Mattalitti, Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri, Anggota Komite II DPD RI Tamsil Linrung, Namto Roba, Stefanus B.A.N. Liow, Mamberob Yosephus Rumakiek, Angelius Wake Kako, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, Andri Prayoga Putra Singkarru, Emma Yohanna, Made Mangku Pastika, Lukky Semen, Fahira Idris, Anna Latuconsina, Alexander Franciscus, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.(ikl/jpnn)