DPD Tak Berniat Amputasi Kewenangan Parpol
Kamis, 31 Maret 2011 – 19:18 WIB
"Dengan adanya ruang capres independen itu maka para kader terbaik parpol yang diganjal untuk mencalonkan diri jadi presiden bisa tetap bertarung setelah melalui mekanisme tentunya. Jadi semacam suplemen politik," tukas Wahidin Ismail.
Terpisah, Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan untuk saat ini, Capres independen belum bisa diberlakukan di Indonesia. Alasannya, sistem politik belum siap. "Jangan disamakan sistem politik yang sudah berlaku di Amerika Serikat," katanya.
Andi yang juga mantan anggota KPU itu menyatakan perlu ada pembenahan terlebih dahulu sebelum diterapkan Capres indpenden agar tidak menjadi masalah seperti pada Pemilukada. "Tentu kita tidak menginginkan seperti calon independen di Pemilukada. KTP (kartu tanda penduduk) diambil dijadikan syarat dukungan, bahkan ada yang sampai memalsukan tanda tangan," katanya. (fas/jpnn)