Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPD Usulkan Pembentukan Komando Daerah Maritim di NTT

Senin, 29 Maret 2021 – 23:38 WIB
DPD Usulkan Pembentukan Komando Daerah Maritim di NTT - JPNN.COM
Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Abraham Liyanto. Foto: Humas DPD RI

Dia mengusulkan peningkatan status dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII yang berada di Kupang saat ini menjadi Komando Daerah Maritim (Kodamar).

“Manusia sudah makin banyak. Arus perdagangan dan perpindahan orang dari tiga negara makin cepat. Tidak mungkin terus bertahan dengan status Lantamal. Sudah waktunya naik menjadi Kodamar,” ujar Abraham.

Dia menyebut pembentukan Kodamar sebagai antisipasi atas rencana pembentukan pangkalan militer Amerika Serikat di Australia atau New Zealand. Jika benar pangkalan itu dibangun, kata dia, tidak mungkin di NTT tetap mempertahankan status Lantamal.

“Harus ada penambahan pasukan untuk mengimbangi kekuatan pasukan Amerika. Itu hanya bisa dilakukan dengan pembentukan Kodamar karena dari TNI Angkatan Darat, sudah ada Kodam di Bali,” tutur Abraham.

Sebelumnya, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti juga menyampaikan hal yang sama saat bersilaturahmi dengan Komandan Lantamal (Danlantamal) VII Laksma TNI IG Kompiang Aribawa di Kupang, NTT pada Kamis, 25 Maret 2021.

La Nyalla menyebut wilayah NTT cukup penting untuk dijaga lebih ketat. Alasannya, ancaman dari luar sangat rentan terjadi.

“Minimal, TNI AL kita di NTT dipimpin Jenderal Bintang Dua, karena letak strategis NTT yang berbatasan dengan tiga negara. Apalagi di darat, Kodam (Komando Daerah Militer, Red) Udayana berada di Bali sehingga di NTT perlu ada Pangkodamar,” ujar La Nyalla.(fri/jpnn)

Anggota DPD RI Abraham Paul Liyanto mengusulkan pembentukan Komando Daerah Maritim (Kodamar) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close