Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPK Membeludak Nyaris Lima Kali Lipat Melebihi DPT

Jumat, 01 Maret 2024 – 21:35 WIB
DPK Membeludak Nyaris Lima Kali Lipat Melebihi DPT - JPNN.COM
Ilustrasi pemungutan suara Pemilu 2024. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih khusus (DPK) di Jeddah, Arab Saudi membeludak pada pemungutan suara Pemilu 2024.

Jumlahnya nyaris lima kali lipat lebih tinggi dibanding pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Jeddah.

DPK jumlahnya mencapai 9.576 pemilih sementara yang tercatat dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya hanya 1.916 jiwa.

Hal itu diketahui saat proses rapat pleno rekapitulasi suara nasional berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat (1/3).

Saksi dari Partai Gerindra bernama Mariyatno Jamim mempertanyakan hal tersebut.

"Ini DPK-nya besar sekali lho. Mencapai 9.576 itu prosesnya bagimana sehingga lebih banyak DPK daripada (DPT), bahkan DPT DPTb pun lebih banyak DPK-nya," ujar Mariyatno.

Menanggapi hal tersebut Anggota PPLN Jeddah Siti Rahmawati mengatakan penyebabnya karena banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang menggunakan hak pilih saat pencoblosan Pemilu 2024.

Menurut Siti, TKI ilegal itu khawatir jika mendaftarkan diri dalam DPT akan ketahuan tidak berdokumen resmi sehingga dideportasi.

Jumlah daftar pemilih khusus membeludak dimana jumlahnya nyaris lima kali lipat melebihi DPT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News