DPOD Loloskan Lima Daerah Baru
jpnn.com - JAKARTA – Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) meloloskan usulan pembentukan lima calon daerah otonom baru. Tiga diantaranya yakni calon Kabupaten Pringsewu di Lampung, Sabu Raijua di NTT dan Kota Tangerang Selatan di Banten dinyatakan lolos murni.
Sementara dua bakal calon kabupaten baru di Provinsi Papua yakni Intan Jaya dan Deiyai dinyatakan lolos dengan catatan. "Untuk yang lolos dengan catatan, kami beri kesempatan utnuk melengkapi persyaratannya hingga Senin (27/10) pekan depan," ujar Ketua DPOD sekaligus Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto usai memimpin rapat DPOD di Gedung Depdagri, Rabu (22/10).
Mardiyanto menjelaskan bahwa pada rapat kali ini DPOD membahas 15 bakal calon daerah baru hasil usul inisiatif DPR. Untuk membahas bakal calon daerah baru itu, katanya, DPOD menggunakan PP Nomor 78 Tahun 2007 sebagai pengganti PP 129 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.
Menurut Mardiyanto, beleid yang baru tersebut maka ada bakal calon daerah yang tidak diloloskan DPOD. "Masalahnya memang harus ada jalan keluarnya. Kita kawinkan ukuran-ukuran teknis dengan keputusan politis. Politisnya, untuk mengakomodir aspirasi masyarakat," sambung
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Depdagri, selain lima bakal calon daerah yang dinyatakan lolos itu masih terdapat lima bakal calon daerah yang memerlukan pendalaman. Sementara lima bakal calon lainnya belum dapat diloloskan karena masih memerlukan kajian ulang.
Lengkapnya, 15 calon daerah baru hasil inisiatif DPR itu terdiri dari satu calon provinsi, 11 calon kabupaten, serta tiga calon kota otonom. Untuk calon provinsinya adalah Provinsi Tapanuli Utara. Sementara bakal calon kabupatennya antara lain Nias Utara dan Nias Selatan di Sumatera Utara, Mesuji, Tulang Bawang dan Pringsewu di Lampung, Sabu Raijua di NTT, Morotai di Maluku Utara, Maibrat dan Tambraw di Papua Barat, serta Intan Jaya dan Deiyai di nProvinsi Papua.
Adapun bakal calon kota otonomnya adalah Gunungsitoli dan Brastagi di Sumatera Utara, serta Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten.(ara/JPNN)