DPP Demokrat Akui Bantu Al Zaytun

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa membenarkan adanya bantuan uang yang diberikan kepada Pondok Pesantren Al Zaytun.

"Bantuan uang untuk Al Zaytun dalam konteks kunjungan DPP Partai Demokrat ada, tapi besarnya saya enggak tahu," kata Saan Mustopa, saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Senin (2/5).

Soal bantuan terhadap pondok pesantren Al Zaytun, lanjut Saan, bukanlah Demokrat yang pertama kali memulainya. "Sebagai institusi, Pondok Pesantren Al Zaytun jelas terbuka untuk siapa saja. Jadi Demokrat bukan yang pertama memberikan sumbangan karena BJ Habibie saat jadi Presiden RI, Jusuf Kalla ketika menjabat Wakil Presiden RI, serta calon presiden Wiranto dari Golkar juga pernah ke sana dan memberikan sumbangan," tegas Saan Mustopa.

Karena itu, Saan menolak jika Partai Demokrat disusupi NII. Sebab menurutnya, kunjungan tersebut sangat biasa. "Sama dengan kalau ada orang datang ke pesantren Abu Bakar Baasyir, apa lalu dibilang mendukung?" tanya Saan, sembari meminta, kunjungan Partai Demokrat ke sana jangan dikaitkan dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII).