DPR Akan Panggil Antasari Azhar
Kamis, 16 Agustus 2012 – 11:15 WIB
"Saya sesalkan ketika Pansus dulu saya tidak mendapat dukungan yang cukup untuk meminta Presiden dihadirkan. Beginilah jadinya kita berdebat dari jarak jauh dan tidak ada kejelasan. Seandainya saja mayoritas teman-teman pada saat itu menerima permintaan saya untuk hadirkan Presiden sebagai penanggungjawab keuangan negara, sudah selesai masalah itu," pungkasnya.
sebelumnya diberitakan, Antasari dalam testimoninya mengungkapkan ada rapat pembahasan skenario bailout Bank Century di Istana Negara sekitar Oktober 2008. Saat itu Antasari diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua KPK. Menurut Antasari, rapat tersebut dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu I, di antaranya Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Joko Widodo AS, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Gubernur Bank Indonesia Boediono, dan Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng.
Saat menggelar rapat itu, menurut Antasari, pemerintah sudah menyadari akan adanya dampak hukum atas kebijakan bailout yang rawan penyimpangan tersebut. Selain mengungkapkan soal rapat di Istana, Antasari juga mengaku didatangi Gubernur Bank Indonesia Boediono sekitar Oktober 2008 atau setahun sebelum Pemilu 2009. Boediono membahas rencana BI menggelontorkan Rp 4,7 triliun untuk menyelamatkan Bank Indover, anak perusahaan BI di Belanda. Namun, ia berhasil mencegah rencana itu.