DPR Anggap APBN Gagal Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Senin, 10 Januari 2011 – 18:07 WIB
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, peranan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010 belum optimal dalam mendorong pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Hal itu kata Marzuki, terjadi antara lain karena rendahnya penyerapan anggaran oleh instansi terkait dan konsekuensi dalam melaksanakan anggaran. "Setiap tahun APBN bertambah secara signifikan, tapi setiap tahun pula sisa anggaran itu makin membengkak. Fakta ini menjadi kontradiktif, jika APBN diasumsikan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi," kata Ketua DPR, dalam sambutan pembukaan masa persidangan Paripurna III tahun 2011, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/1).
Dikatakan Marzuki, dalam proses penyusunan APBN, DPR selalu menekankan agar setiap pengeluaran satu rupiah pun dari APBN dapat memiliki dampak berganda (multiplier effect) terhadap produk domestik bruto (PDB). "Salah satu kekeliruan mendasar dalam mekanisme penyerapan APBN selama ini, adalah penyerapan anggaran yang selalu dilakukan pada setiap akhir tahun. DPR sangat mengharapkan agar pemerintah menghindari tradisi penyerapan anggaran menjelang akhir tahun itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Marzuki mengatakan bahwa dewan juga memahami, salah satu faktor penghambat penyerapan anggaran adalah kekhawatiran terhadap konsekuensi hukum dalam melaksanakan anggaran. "Untuk itu, harus ada terobosan dalam mekanisme pelaksanaan anggaran, yakni dengan aturan yang lebih fleksibel terkait belanja negara, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, peranan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2010 belum optimal dalam mendorong pertumbuhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Investasi
Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
Rabu, 20 November 2024 – 09:46 WIB - Ekonomi
RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
Rabu, 20 November 2024 – 09:44 WIB - Makro
PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
Rabu, 20 November 2024 – 06:09 WIB - Bisnis
Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
Rabu, 20 November 2024 – 03:50 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Dahlan Iskan
Bergodo Kebogiro
Rabu, 20 November 2024 – 07:16 WIB - Humaniora
Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
Rabu, 20 November 2024 – 06:57 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Ungkap Resep Kemenangan Indonesia Atas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 – 08:16 WIB - Kriminal
Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
Rabu, 20 November 2024 – 08:23 WIB