DPR Berpolemik, Pengusaha Ketakutan
jpnn.com - JAKARTA - Situasi politik yang terjadi sepekan terakhir membuat banyak investor ketakutan masuk Indonesia.
Terlebih ketika penetapan Undang-Undang pilkada yang menimbulkan polemik antara koalisi Prabowo-Hatta dengan koalisi Jokowi-Jusuf kalla.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Wanita Shinta Widjaja Kamdani mengaku sangat menyesalkan hal tersebut. Sebab, akibat polemik politik yang terus terjadi membuat pengusaha dari luar maupun dalam negeri ketakutan.
Para pengusaha kemudian harus berfikir ulang untuk melakukan sebuah keputusan besar akibat kondisi politik yang masih belum dapat dipastikan.
"Dunia usaha yang tadinya tidak ikut-ikut politik jadi sangat keberatan (atas polemic yang terjadi). Karena ini sangat berdampak. Sekarang saja sudah kelihatan kok. Perusahaan-perusahaan kita mau keluarin isu obligasi gak bisa (takut), kurs seperti ini, stock exchange juga," keluh Shita saat ditemui usai acara Seminar on getting india right: how Indonesia can harness strategic and economic opportunities di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin.
Ketakutan itu diakuinya semakin menguat setelah melihat kondisi di parlemen yang semakin bergejolak. Ia mengatakan, bahwa para pengusaha takut program-program pemerintah ke depan yang telah sejalan dengan dunia usaha akan terhambat.
Sebab, tak dimungkiri akan banyak sandungan yang akan menghadang di DPR, mengingat banyaknya koalisi Prabowo-Hatta yang duduk di sana.
"Yang lebih menghawatirkan apakah parlemen bisa impact pada pemerintah selanjutnya dalam menjalankan program-program yang disusun sebelumnya. Apakah itu akan impact ke depan," ungkapnya.