DPR Diminta Dalami Kejanggalan Rp 9,72 Triliun Hasil Temuan BPK
Selasa, 02 April 2013 – 17:17 WIB

JAKARTA - Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada semester II tahun 2012 telah memeriksa 709 objek pemeriksaan, yang terdiri dari 154 objek pemeriksaan kinerja, 450 objek Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT), serta 105 objek pemeriksaan keuangan. Hasilnya, BPK menmeukan 12.947 kasus senilai Rp 9,72 triliun.
"Rekomendasi BPK terhadap kasus-kasus tersebut antara lain penyerahan aset atau uang ke kas negara maupun daerah dan perusahaan (BUMN/BUMD, red)," katanya.
Lebih lanjut Hadi mengungkapkan, ada 4.815 temuan yang menunjukkan kelemahan Sistem Pengendalian Internal (SIP). "Sebanyak 1.901 kasus penyimpangan administrasi, dan sebanyak 2.241 kasus senilai Rp 3,88 triliun merupakan temuan ketidakhematan, ketidakefesienen, dan ketidakefektifan," katanya.