DPR Dorong Kerja Sama RI-Turki Diperluas
Indonesia dan Turki juga telah sepakat untuk memperkuat hubungan dalam memerangi terorisme, dengan pertukaran informasi intelijen dan pengembangan bersama dari sistem intelijen Teknologi Informasi (TI).
Kerja sama tersebut diatas adalah sebagain dari kerjasama yang telah berjalan and memperkuat hubungan kedua negara.
Lebih lanjut legislator dapil Jawa Tengah ini menegaskan, bahwa dunia saat ini dihadapkan pada banyak tantangan mulai dari terorisme, fanatisme, konflik regional, perlambatan ekonomi, krisis pengungsi, dan perubahan iklim.
Ia mengharapkan antara Indoneaia dan Turki menjalin persahabatan yang cukup tinggi dan bisa membantu saudara-saudara kita khususnya sesama muslim yang saat ini dalam keadaan tertindas.
"Seperti saudara kita yang tertindas di Myanmar. Sebagaimana kita ketahui Muslim Rohingya sangat menderita di sana karena perlakuan pemerintahnya yang dulu juga Indonesia sangat memperjuangkan masalah demokrasi," kata Agus.
Di akhir sambutannya, ia berharap Wakil Ketua Parlemen Ahmet Aydin dan anggota Parlemen Turki khususnya untuk berkunjung ke Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Agus didampingi enam anggota DPR RI antara lain Anita Jacoba Gah, Siti Mufattahah, Syofwatillah Mohzaib, Willem Wandik, Muhammad Syafrudin, dan Ida Fauziyah.
Didampingi pula oleh Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno, Kepala Sub Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Asep Sugiharta, Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Satry Nugraha dan Yudo Dwinanda, serta staf Kedutaan Besar RI Ankara. (suci/adv/jpnn)