DPR Membuat Gebrakan, Semua Berdiri dengan Sikap Sempurna
"Tentu yang paling penting adalah DPR juga ingin terus mempelopori rasa kebangsaan dan persatuan nasionalisme," kata Indra ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Indra mengatakan kebijakan memutar Indonesia Raya dan berdiri dengan sikap sempurna sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan.
"Sudah disampaikan pimpinan kepada anggota dewan pada saat rapat rapat pun juga akan dihentikan untuk menghormati lagi kebangsaan kita. Itu sudah menjadi putusan pimpinan DPR," katanya.
Namun, kata Indra, belum ada sanksi ketika orang yang berada di Kompleks Parlemen tak berdiri dengan sikap sempurna pas Indonesia Raya terputar.
Dia menyebut Pamdal DPR hanya diperintahkan mengingatkan orang yang berada di Kompleks Parlemen untuk bersikap sempurna saat Indonesia Raya terputar.
"Diingatkan pada saat lagu kebangsaan kebangsaan Indonesia Raya untuk bersikap tegap menghormati lagu kebangsaan kita," ujar Indra. (ast/jpnn)