Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPR Ragukan Bambang Hendarso

Rabu, 10 September 2008 – 19:23 WIB
DPR Ragukan Bambang Hendarso - JPNN.COM
JAKARTA – Kabareskrim Komjen (Pol) Bambang Hendarso Danuri masih harus melewati satu tahapan lagi sebelum duduk di kursi pucuk pimpinan tertingi Polri. Mantan Kapolda Sumut itu masih harus menjalani fit and proper test di Komisi III DPR sebelum dikembalikan ke Presiden untuk diangkat dengan Keputusan Presiden.

Namun prestasi Bambang yang biasa-biasa memunculkan kemungkinan calon Kapolri pilihan SBY itu bakal ditolak DPR. Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menilai Bambang bukanlah sosok yang istimewa."Kinerjanya jadi Kabareskrim di Mabes Polri setahun ini tidak ada yang menonjol. Dari segi prestasi tidak ada yang istimewa dan menonjol. Baru di Medan saja kasus korupsi yang membuat namanya bersinar," ujar Trimedya usai rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan KPK, Rabu (10/9) sore.

Politisi PDIP itu menambahkan, Komisi III DPR memang akan segara mengadgendakan pembahasan uji kelayakan dan kepatutan atas Bambang sebelum diserahkan ke Presiden. Apakah ada kemungkinan DPR menolak calon Kapolri seperti pernah terjadi pada kasus usulan Presiden tentang calon Gubernur BI? Trimedya tidak memungkiri kemungkinan hal itu terjadi.

"Kemungkinan bisa saja ditolak. Kemungkinan itu tetap ada. Tetapi kan bukan saya yang memutuskan karena itu tergantung 48 anggota komisi III," tandasnya. Ditanya apakah Bambang Hendarso dapat dipercaya untuk mengamankan Pemilu 2009 jika kinerjanya dianggap biasa-biasa saja? Trimedya hanya menjawab pendek. "Empat kali sebagai Kaditserse belum bisa jadi tolok ukur untuk mengelola keamanan," ulasnya.(ara/JPNN)

JAKARTA – Kabareskrim Komjen (Pol) Bambang Hendarso Danuri masih harus melewati satu tahapan lagi sebelum duduk di kursi pucuk pimpinan tertingi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA