Pendapat tegas juga diutarakan pengamat pasar modal Yanuar Rizki. Kenaikan drastis yang terkesan sistemik pada harga saham Krakatau Steel sebetulnya sudah bisa menjadi bukti bahwa ada persekongkolan sistematis untuk membobol aset negara. ’’Saya belum bisa menduga-duga, karena data bukti yang kita miliki masih tergolong lemah, tapi kalau ada aroma eksekutif bermain di skandal ini, itu sangat tidak menutup kemungkinan,’’ katanya kepada INDOPOS, di Jakarta, kemarin. (dms/lum/far)
JAKARTA -- Skandal penjualan murah saham Krakatau Steel (KS) terus memanas. Selain menyeret Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, kalangan Komisi