Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPR Sepakat Mendukung KEM-PPKF 2019 Usulan Pemerintah

Senin, 04 Juni 2018 – 19:03 WIB
DPR Sepakat Mendukung KEM-PPKF 2019 Usulan Pemerintah - JPNN.COM
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPR dengan agenda tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi DPR RI terhadap KEM-PPKF 2019, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah membacakan pandangan atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun Anggaran 2019, pekan lalu.

Catatan serta dukungan diberikan oleh fraksi kepada pemerintah dalam menjalankan agenda pembangunan 2019. Pandangan dari fraksi-fraksi DPR RI pun mendapat tanggapan dari pemerintah, yang diwakili Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, secara umum Menkeu menerima dan mengakomodir seluruh pandangan fraksi. DPR RI memberikan empati terhadap kelesuan pertumbuhan ekonomi dengan mendukung berbagai langkah pemerintah.

Terhadap ketidakpastian perekonomian global, DPR RI pun mengingatkan agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi ekonomi terkini.

“Secara keseluruhan, pandangan fraksi-fraksi DPR RI dijawab satu per satu oleh pemerintah. Terkait beberapa target dalam asumsi makro ekonomi, tentunya ini sangat dinamis. Saat tahun anggaran 2017, pemerintah juga melakukan revisi pada APBN Perubahan. Itu adalah hal yang sangat wajar, manakala terjadi kontraksi ekonomi,” kata Taufik usai memimpin Rapat Paripurna dengan agenda tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi DPR RI terhadap KEM-PPKF 2019, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Taufik menambahkan, saat Rapat Paripurna berlangsung, muncul interupsi terkait utang negara. Utang negara ini pun sebelumnya menjadi salah satu hal yang disampaikan fraksi pada saat memberikan pandangan pada KEM-PPKF 2019. Terhadap catatan terkait utang negara ini, Menkeu sebagai bendahara negara diharapkan dapat mengendalikan prospek ke depan dan utang-utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pun menjadi catatan sejumlah fraksi. Langkah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga dinilai Taufik sebagai upaya untuk memproteksi penguatan dolar AS.

Ia menambahkan, jika BI sudah melakukan langkah menaikkan suku bunga di tengah situasi pertumbuhan ekonomi global yang hingga saat ini belum mengembirakan, itu merupakan sinyal yang sudah serius. Karena dengan kenaikan suku bunga, pasti berkaitan dengan valas dan lainnya.

Fraksi-fraksi DPR RI telah memberikan dukungan atas usulan pemerintah tentang Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   adv_dpr 
BERITA LAINNYA
X Close