DPR Upayakan Peningkatan Kerja Sama Bidang Maritim
jpnn.com, BALI - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengajak semua negara yang tergabung dalam MIKTA untuk lebih bersinergi dalam membangun kerja sama di bidang maritim.
Semangat kemaritiman ini digelorakan oleh Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo, mengingat Indonesia adalah negara maritim yang lokasinya sangat strategis.
Di hadapan anggota negara MIKTA, Bamsoet menuturkan kerja sama maritim untuk pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan sesungguhnya juga merupakan bagian dari upaya menjaga perdamaian dunia.
"Karena di sini ditekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam mengelola potensi kelautan. Kerja sama tersebut haruslah membawa manfaat bagi setiap negara dan juga masyarakat setempat," ungkap Bambang Soesatyo di Istana Tampaksiring, Minggu (16/9).
Politikus Golkar ini juga menjelaskan bahwa sektor kelautan Indonesia turut berkontribusi 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan peluang lapangan pekerjaan yang luas di seluruh Indonesia. "Visi Indonesia sebagai poros maritim dunia berupaya membawa mewujudkan manfaat ekonomi yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia," tuturnya.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya membangun sektor kelautan dan perikanan menjadi unggulan tanpa mengesampingkan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut. "Upaya menjaga kelestarian laut, serta sumber daya pesisir untuk kepentingan ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan, menjadi komitmen Indonesia," tutur Bamsoet.
Wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah ini juga menyampaikan keinginannya agar Indonesia mampu lebih banyak lagi belajar dari negara anggota MIKTA yang telah terlebih dahulu mengembangkan blue economic atau sistem ekonomi yang berorientasi pada sumber daya laut.
"Oleh karena itu, kami mendorong peningkatan kerja sama maritim antarnegara anggota MIKTA. Konektivitas antarnegara menjadi kiranya lebih bisa diwujudkan untuk membuka meningkatkan kerja sama perdagangan dan industri, termasuk kerja sama industrialisasi kelautan dan perikanan," jelasnya.