DPR-Wartawan Harus Jaga Jarak
jpnn.com - DENPASAR - Wakil Ketua DPR, Shohibul Iman mengatakan, apa pun bentuk kerjasama DPR dengan media tidak boleh mengurangi fungsi dan tugas media sebagai alat kontrol.
Hal tersebut dikatakan Shohibul saat membuka press gathering wartawan DPR dengan Sekretariat Jenderal DPR bertema "Meningkatkan Kebersamaan dan Keakraban DPR RI dengan Wartawan Koordinatoriat DPR", di Denpasar, Bali.
"Menjalin kerjasama antara DPR dengan wartawan itu bagus, tapi media harus tetap kritis terhadap DPR. DPR harus selalu dikritik," tegas Shohibul Iman.
Dia jelaskan, keberhasilan media masa dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sangat ditentukan oleh sikap profesionalitasnya dalam bekerja. Bukan ditentukan oleh bentuk-bentuk kerjasama.
"Kerjasama hanya salah satu faktor pendukung. Keberhasilan akan ditentukan oleh profesionalitas," tegasnya.
Karena itu lanjut politisi PKS itu, dalam menjalankan profesi, antara DPR dengan media, harus menjaga jarak. "Tapi dari sisi kemanusian tidak perlu membangun jarak," jelasnya.
Ini sama halnya antara DPR dengan eksekutif dan yudikatif. "Kami selalu menjaga jarak. Tapi sebagai manusia kita selalu akrab dalam menjaga kemanusiaan," harapnya.
Terakhir dia mengambil contoh debat para pendiri bangsa dalam pembahasan konstituante. "Perdebatan dan pertarungannya sangat luar bisa selama dalam forum. Tapi begitu forum ditutup, kemanusiaannya sangat luar biasa. Ini yang perlu kita teladani," pungkasnya.(fas/jpnn)