DPRD DKI Prioritaskan Kesejahteraan
Jakarta- FraksiPartai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD DKI Jakarta akan berupaya keras memenuhi jadwal penyelesaian pembasana Rancangan APBD 2009 sesuai dengan jadwal yaitu hingga akhir bulan November ini. PKS juga akan memperhatikan prioritas program kesejahteraan dan pelayanan masyarakat. Seperti diketahui, saat ini RAPBD DKI Jakarta 2009 sedang dibahas di Panitia Musyawarah DPRD.
Demikian diungkapkan anggota Komisi Anggaran DPRD DKI Jakarta Triwisaksana yang belum lama ini dilantik. “Dua tahun belakangan, RAPBD selau terlambat diserahkan ke DPRD, tapi syukur tahun ini sesuai jadwal, tinggal bagaimana mempertemukan antara prioritas dari pemprov dengan prioritas DPRD yang tentunya mewakili masyarakat untuk sebesar-besar kemaslahatan warga Jakarta,” ujar Triwisaksana.
Keterbukaan dalam pembahasan ini perlu disampaikan kepada masyarakat karena publik berhak tahu apa yang dilakukan eksekutif dengan anggaran yang dipungut dari rakyat, serta apa yang dibela oleh wakil rakyat dalam pembahasan di DPRD.
Pria yang akrab dipanggil Sani ini mengemukakan tantangan pembahasan tahun ini lebih berat terkatir amanat SK dari Mendagri yang mengharuskan restrukturisasi birokrasi pemerintah daerah. Pemangkasan birokrasi pemprov DKI Jakarta menurut Sani merupakan hal positif sebagai satu langkah awal reformasi birokrasi.
“Selama ini wakil rakyat juga sukar menjelaskan kepada konstituen mengapa uang yang dipungut dari rakyat alokasinya malah lebih besar untuk anggaran gaji aparatur daripada anggaran untuk kesehatan masyarakat, misalnya,” ujar Sani yang juga Ketua DPW PKS DKI Jakarta ini.
Meski demikian, Sani menyampaikan optimismenya bahwa RAPBD DKI Jakarta tahun 2009 dapat selesai sesuai jadwal yaitu pada akhir bulan November 2008 ini. “Tantangan paling besar DPRD saat ini adalah bagaimana program kesejahteraan menjadi prioritas dan didukung oleh struktur organisasi pemprov yang baru , yang lebih klop dengan program dan lebih efisien,” pungkas Sani. (wid)