DPRD Medan Tunggu Giliran
Senin, 10 November 2008 – 14:11 WIB
”Saya respek dengan KPK yang begitu masuk kepada kasus korupsi di Kutai Kartanegara, semua yang terlibat diusut. Seharusnya, untuk kasus Medan juga begitu. Karena walikota dan wakilnya sudah diusut dan divonis, mestinya yang lain juga harus diusut. Sekali masuk, harus tuntas,” ujar Febri Diansyah di Jakarta, Senin (10/11).
Febri menjelaskan, kalau hanya kepala daerah dan wakilnya saja yang diusut, maka akan sulit mewujudkan efek jera bagi pihak lain yang terbiasa memakan uang APBD secara tidak sah. Menurut anak buah Teten Masduki ini, sebenarnya kasus penggunaan APBD dengan modus seperti di Kota Medan dan Kabupaten Kukar juga terjadi di banyak daerah. Hanya saja, katanya, kalau ada satu daerah yang diusut KPK, maka tidak boleh hanya berhenti pada pengutusan pihak eksekutif saja. Dia yakin, kalau KPK terus diingatkan, maka pada saatnya nanti oknum DPRD Medan yang ikut menikmati uang APBD juga akan diusut KPK.