DPRD Minta Ridwan Kamil Tak Banyak Berkicau di Twitter
jpnn.com - BATUNUNGGAL - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terus menuai kritik terkait pernyataannya mengenai penolakan Pemerintah Kota Surabaya menerima kunjungan kerja Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. Bahkan para anggota DPRD Bandung ikut bersuara soal pernyataan yang disampaikan melalui situs media sosial twitter tersebut.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan selayaknya Emil, sapaan akrab Wali Kota Bandung itu, berkomunikasi terlebih dulu sebelum berkicau di Twetter. "Jangan gunakan medsos untuk memancing kegaduhan. Saya pikir, situasi ini tidak akan ramai, seandainya Emil lebih bijak," ujar Erwan, Kamis (25/2).
Berdasarkan pengalaman pribadinya, Pemerintah Kota Surabaya selama ini tidak pernah punya masalah dengan Bandung. Dia bahkan memuji keramahan pihak Kota Buaya ketika menyambut kunjungan kerja delegasi DPRD Bandung. "Mereka perlakukan kami dari penyambutan hingga transparansi baik. Apa yang kita butuhkan, perlakukan dengan wajar," tukas Erwan.
Hal sama dinyatakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Rieke Suryaningsih. Menurut dia, Pemkot Surabaya membuka tangan lebar dan menyambut kunjungan kerja dengan layak. "Pokoknya, Pemkot Surabaya perlakukan tamu dengan baik," kata Rieke.
Lain halnya dengan penilaian Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bandung Arif Hamid Rahman. Dia menduga, ada kepentingan politik pihak tertentu dibalik mencuatnya sikap Emil. "Saya cukup mengenal cara pandang Emil. Ini, bukan tidak mungkin ada masukan yang tak dapat disanggah, hingga Emil mengambil sikap reaktif terhadap Pemkot Surabaya," sebut Arif.
Dibalik itu, lanjut Arif, sikap Emil itu, cukup merugikan langkah yang sudah dirintis dengan gemilang. Saya berharap, kedepan Emil, tidak terlalu sering bercuit di twitter. "Ada hal yang tidak selamanya patut dibuka ke publik," terang anak buah Prabowo Subianto ini. (edy/dil/jpnn)