DPRD Usulkan Pansus soal Pergantian Nama Jabar
jpnn.com - BANDUNG - Wakil Ketua DPRD Jabar Uu Rukmanan mengaku akan membentuk panitia khusus (Pansus) terkait usulan pergantian nama Jawa Barat. Pansus tersebut, akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Pembentukan pansus akan dilakukan setelah Lebaran. Sampai saat ini setiap pimpinan komisi pada dasarnya sudah tahu soal pergantian nama Jabar. Namun belum semua anggota dewan mengetahuinya dengan pasti," kata Uu Rukmana, kepada wartawan, kemarin (12/8).
Dikatakan Uu, pembahasan usulan pergantian nama Provinsi Jawa Barat harus melibatkan semua pihak termasuk masyarakat dan jangan sampai memecah belah persatuan masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, selain memikirkan aspirasi masyarakat Sunda, aspirasi dari masyarakat Cirebon dan Betawi yang juga bermukim di Jawa Barat harus juga didengar pendapatnya.
"Kita harus berpikir masalah Jawa Barat ke depan, kalau penggantian nama sih gampang saja tapi harus dipikirkan masalah persatuan kesatuan Jawa Barat," ucapnya.
Uu kemudian mencontohkan dengan diadakannya pergantian nama Provinsi Jawa Barat apakah wilayah Cirebon bisa setuju juga dan apakah wilayah timur setuju atau malah sebaliknya. Sehingga, lanjutnya, aspirasi ini harus dicermati dari berbagai sisi.
"Sebab jangan-jangan sebelum adanya usulan pergantian nama Jawa Barat ada usulan pembentukan provinsi baru yakni Provinsi Pantura. Jadi kalau Jawa Barat diganti bahkan ada gerakan dari Bogor, katanya tidak setuju," ujar Uu.
Oleh karenanya, kata Uu, utuk kepentingan seluruh pihak, pihaknya menegaskan akan melakukan pembahasan usulan tersebut dengan sebaik-baiknya serta melibatkan semua unsur.