Draf Bocor, Prancis-Jerman Ancam Walkout dari KTT G-20
Ribuan Pekerja Didemo, Terancam DeadlockKamis, 02 April 2009 – 08:47 WIB
Kekacauan di jalanan itu ternyata juga merembet ke arena pertemuan. Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott, London, mengungkapkan, komunike bersama pemimpin negara G-20 untuk kali pertama bocor ke media sebelum disepakati. Draf komunike yang bocor itu dimuat oleh surat kabar The Financial Times edisi Selasa (31/3).
Draf komunike yang bocor itu, menurut Menkeu, membuat kecewa Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown sebagai tuan rumah. "Cerita sampingan yang menarik dari dinamika ini adalah bocornya komunike. Sumber kebocoran terutama dianggap dari salah satu negara Eropa yang merasa bahwa komitmen dari komunike di draf itu kurang sesuai keinginan mereka," tutur Sri Mulyani yang juga merangkap Menko Perekonomian.
Akibatnya, kata Menkeu, terjadi perubahan drastis dalam forum G-20 karena pembahasan draf komunike tersebut dimulai dari awal lagi. "Sampai pukul tiga pagi tadi, para deputi masih membahas dan pagi ini dilakukan finalisasi," ujarnya. Pembahasan ulang draf itu, lanjut Sri Mulyani, dilakukan agar tidak ada kekecewaan dari para pelaku ekonomi di dunia terhadap hasil pertemuan G-20.