Drama Balotelli Titik Balik si Anak Bengal?
Oleh DAHLAN ISKANJumat, 20 Februari 2015 – 18:26 WIB
Kali ini Balotelli terlihat gembira. Tapi baru 1/3 dari seharusnya. Dia hanya berdiri memaku di titik penalti. Sambil merentangkan tangan seperti patung Yesus di puncak bukit Rio de Jaenaro.
Sudah runtuhkah tembok kebengalan dalam hatinya? Itu jugakah yang ingin dia perlihatkan dari perubahan potongan rambutnya subuh itu yang tampak "rambut dengan potongan normal"? Sudah lahir kembalikah Balotelli?
Bayangkan kalau tendangan Balotelli itu gagal. (*)