Dramatis! Jihad Mengamuk, Lalu Tewas Didor Polisi
jpnn.com - jpnn.com -Aparat Polres Mimika terpaksa menembak mati tersangka perampokan uang di dalam mobil, Muh, Jihad Daeng Rani di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (27/1) lalu.
Jihad merupakan target Polres Mimika yang melarikan diri ke Sulsel. Dalam pengembangan, Polres Mimika pun bekerja sama dengan Jatanras Polda Sulawesi Selatan.
Jihad ditembak saat berusaha melarikan diri setelah dibekuk polisi. Kapolres Mimika AKBP Viktor Mackbon menuturkan, Polres Mimika dipimpin Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VDP Helan, melakukan pengungkapan kasus perampokan yang meresahkan warga Timika itu.
“Pukul 05.30 WITA (27/1), tersangka berhasil ditangkap dan selanjutnya dibawa untuk dilakukan pengembangan, guna mencari tersangka lainnya. Tersangka meninggal sekitar jam 12.00 WITA,” ujar Kapolres seperti dikutip dari Radar Timika, Senin (30/1).
Kapolres menjelaskan, setelah tersangka dibekuk, kemudian dibawa untuk mencari tersangka lainnya yang masih kabur. Namun pada saat perjalanan melakukan pencarian, ke wilayah Kabupaten Gowa, tersangka yang berada di dalam mobil tiba-tiba mengamuk, dan memecahkan kaca mobil bagian belakang, samping kiri dan kanan.
“Tersangka saat itu sempat mencoba merebut senjata anggota, sebelum melompat keluar melalui jendela mobil bagian belakang sebelah kiri,” papar Kapolres.
Anggota kemudian mengambil tindakan dengan melakukan pengejaran, namun mendapat perlawanan dari tersangka. Anggota akhirnya bertindak dengan menembak tersangka pada kaki kiri. Namun tersangka tetap melawan, hingga akhirnya menembak mati tersangka setelah timah panas menembus dada tersangka.
Dalam drama tersebut, salah satu anggota Polres Mimika, Brigpol Rajab menderita luka pada tangan kiri akibat terkena pecahan kaca. “Sementara jenazah tersangka telah berada di ruang Jenazah RS Bhayangkara Polda Sulsel menunggu keluarga. Sementara anggota polisi Polres Mimika sudah membaik,” katanya.