Dua Anak Korban Bencana Longsor Ditemukan, Begini Keadaannya
jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR gabungan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Ngada menemukan dua korban anak saat melakukan pencarian di lokasi bencana di desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Kasat Reskrim Polres Ngada IPTU. I Ketut Rai Artika menyampaikan kondisi dua korban tersebut seorang meninggal dan satu orang lainnya selamat.
"Tim yang terdiri dari BPBD, aparat TNI dan Polri di Ngada dipimpin Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi berhasil menemukan dua korban berusia anak-anak yang menjadi korban bencana alam di Ngada," kata Ketut.
Dia menjelaskan dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bernama Milka berusia empat tahun.
Kemudian, satu orang lain anak laki-laki bernama Neymar Gata, berusia 7 tahun.
"Milka dan Neymar ini adalah kakak adik kandung. Korban bernama Neymar hanya mengalami patah kaki kiri," tambah dia.
Rai juga menambahkan bahwa kejadian longsor terjadi sekitar pukul 00.30 Wita dini hari, saat semua orang sedang lelap tertidur.
Setelah kejadian tersebut warga bersama tim pencarian terhadap korban yang hilang, langsung mencari korban, namun proses pencarian terhadap para korban terhambat karena suasana di lokasi bencana gelap gulita.